Jumaat, 5 Oktober 2012

JIHAD MELAWAN HAWA NAFSU

"Dan orang-orang yang berjihad pada jalan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami." (QS. Al Ankabut: 69)

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam untuk Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan umatnya yang berpegang dengan sunnah-sunnahnya hingga akhir zaman.

Ibnul Qayim rahimahullah menyebutkan dalam kitabnya Zaadul Ma'ad begitu juga Ibnul hajar dalam Fathul Baari, macam-macam jihad. Mereka menyebutkan bahwa kata jihad mencakup jihad terhadap nafsu, syetan, orang fasik dan orang kafir.

Pertama, jihad melawan hawa nafsu. Terdiri dari empat tingkatan;

* Menundukkan hawa nafsu untuk mempelajari petunjuk.
* Menundukkannya untuk mengamalkan petunjuk setelah mengetahuinya.
* Menundukkannya untuk mendakwahkan petunjuk. Jika tidak, maka ia termasuk orang yang menyembunyikan apa yang diturunkan Allah.
* Menundukkannya untuk sabar menghadapi kesulitan dakwah dan menerima hal itu semua karena Allah.

Apabila seseorang mampu melaksanakan empat hal di atas, maka dia termasuk ke dalam golongan Rabbaniyyin. Karena para ulama salaf bahwa orang yang berilmu tidak bisa menjadi figur yang rabbani sampai ia mengerti kebenaran, mengamalkannya, dan mengajarkannya

Tiada ulasan:

Catat Ulasan